Barcelona Bangkit, Menang 3-1 atas Oviedo di Laga Comeback
Barcelona Bangkit, Menang 3-1 atas Oviedo di Laga Comeback
Barcelona mengukir comeback impresif saat melawat ke markas Real Oviedo, meraih kemenangan 3-1 di Stadion Carlos Tartiere dalam lanjutan LaLiga 2025/26. Meski sempat tertinggal pada babak pertama, lini ofensif Blaugrana berhasil membalikkan keadaan dengan serangan cepat dan efektif pada paruh kedua.
Kesalahan Kiper & Gol Pembuka Oviedo
Awal laga berjalan menegangkan untuk Barcelona. Di menit ke-33, pemain Oviedo Alberto Reina memanfaatkan kesalahan antisipasi dari kiper Barcelona, Joan García, yang dalam upaya menyapu bola malah memberi ruang. Reina melepaskan tendangan jarak jauh yang melayang ke gawang kosong, membuat Oviedo memimpin 1-0.
Barcelona sempat mendominasi peluang sepanjang babak pertama, namun rapatnya pertahanan Oviedo dan kejelian Escandell sebagai penjaga gawang membuat skor tetap 1-0 hingga turun minum.
Kebangkitan Barcelona: Gol Eric Garcia, Lewandowski, Araujo
Setelah memulai babak kedua, Barcelona segera tampil lebih agresif. Di menit ke-56, Eric García menyamakan skor lewat sebuah kemelut di mulut gawang setelah tendangan Ferran Torres ditepis Escandell. Bola pantulan disambar oleh García untuk menjebol jala Oviedo.
Momentum berpihak pada Barcelona. Masuknya Robert Lewandowski dari bangku cadangan terbukti tepat: pada menit ke-70, ia menyambut umpan silang dari Frenkie de Jong dengan sundulan keras yang membalikkan keadaan jadi 2-1.
Barcelona akhirnya menutup laga lewat gol ketiga di menit ke-88, dicetak oleh Ronald Araujo lewat sundulan dari sepak pojok. Gol ini memastikan kemenangan tim tamu.
Analisis: Pergantian Tepat & Mentalitas Juara
Perubahan taktik dan rotasi pemain menjadi kunci kebangkitan Barcelona. Pelatih Hansi Flick dituding berhasil membawa perubahan positif lewat pergantian di babak kedua yang memberi kecepatan dan kreativitas tambahan.
Lewandowski, dalam perannya sebagai pengganti, memperlihatkan tajinya sebagai striker papan atas, yang langsung mempengaruhi jalannya pertandingan. Sementara itu, Araujo tidak hanya solid di belakang, tetapi juga efektif di bola mati.
Bagi Oviedo, meski unggul di babak pertama, kurangnya konsentrasi dan kelemahan dalam menghadapi tekanan lawan membuat mereka gagal menjaga keunggulan. Kesalahan kiper sejak awal juga menjadi beban terbesar.
Dampak & Posisi Klasemen
Kemenangan ini menjaga rekor belum terkalahkan Barcelona di LaLiga musim ini, dan menempatkan mereka di posisi kedua klasemen dengan 16 poin dari enam pertandingan, hanya tertinggal dua poin dari Real Madrid yang memuncaki.
Sementara Oviedo tetap terbenam di zona degradasi (peringkat 18) dengan 3 poin dari enam laga, menandakan perjuangan mereka masih jauh dari harapan untuk bertahan di kasta tertinggi.
Kesimpulan
Pertandingan Real Oviedo vs Barcelona kemarin menunjukkan bahwa di sepakbola, sebuah tim bisa bangkit dari kesalahan fatal asal punya mentalitas, taktik yang tepat, dan pemain yang siap menjawab panggilan. Barcelona membuktikan bahwa mereka bisa menghadapi situasi sulit dan tampil lebih tajam di babak kedua. Oviedo, meski sempat unggul, harus belajar bahwa peluang kecil dari tim besar bisa dengan cepat berubah menjadi bumerang.